Di episode 9, tiba-tiba ibu dari
Chan (kakak Wo Jin) pulang ke rumah yang ditinggali Chan dan Wo Jin. Alhasil
kedua orang tersebut kelabakan sebab ada Seo Rin ada di rumah itu dan fakta
bahwa Ibu Chan tidak mengetahui. Tentu hal ini membuat baik Chan dan Wo Jin
kelabakan hingga keduanya buru-buru pulang ke rumah. Saat di rumah, Seo Rin
membukakan pintu dan membuat tegang Chan dan Wo Jin. Tak disangka, Ibu Chan
menyangka jika Seo Rin adalah pembantu rumah tangga.
Baik Chan dan Wo Jin berusaha
mengalihkan perhatian Ibu Chan agar tidak sampai bertanya apapun pada Seo Rin.
Tingkah Chan dan Wo Jin terlihat lucu saat berusaha keras melindungi Seo Rin. Di
saat yang sama, Ibu Chan terkejut sekaligus bahagia sebab perubahan Wo Jin yang
terlihat seperti kembali pada sosok adik yang dulu sangat ceria. Wo Jin pun
banyak bercerita, dan berubah menjadi sosok yang tidak lagi membenci keberadaan
orang-orang di sekitarnya.
Setelah beberapa saat, Ibu Chan pun harus pergi. Seo Rin yang merasa tak enak
telah berbohong pada Ibu Chan lantas mengejar mobil dan menjelaskan bahwa
dirinya bukanlah pembantu. Tak disangka Ibu Chan tidak marah terhadap hal itu
justru mempercayai Seo Rin. Alasan Ibu Chan tidak marah adalah Wo Jin ternyata
terlebih dahulu berterus terang tentang siapa sebenarnya Seo Rin.
Di sisi lain, Jennifer (pembantu
rumah tangga Wo Jin) berhadapan lagi dengan orang dari masa lalunya. Dan
terlihat ada beberapa hal yang harus diurus.
Setelah itu, Seo Rin masih merasa
tidak enak sebab Ibu Chan. Ia pun bertanya kembali pada Wo Jin. Pun Seo Rin
menjelaskan jika dirinya seharusnya tidak berbohong pada kakak dari laki-laki yang dia sangat respek (Wo Jin). Mendengar hal
ini, Wo Jin pun tidak mengedipkan sekalipun matanya pada Seo Rin. Keduanya pun
saling bertatapan hingga akhirnya Chan datang dengan tatapan cemburu. Tak lama
setelah itu Chan pun membuyarkan adegan keduanya.
Disusul datang teman-teman
Chan, juga Jennifer. Malam itu berakhir dengan foto-foto bersama sembari
memakan semangka.
Cute dengan biji semangka di muka |
Namun di tengah malam, Wo Jin
tiba-tiba menghilang dan membuat semua orang khawatir. Ya, sebab biasanya Wo
Jin memang pergi untuk bersembunyi di luar negeri sebab masa lalunya yang
kelam. Seo Rin tampak sangat khawatir dan sedih. Perempuan ini bahkan tidak
bisa melakukan pekerjaannya dengan baik. Sampai di persimpangan jalan, Wo Jin
tiba-tiba muncul dengan tersenyum. Entah mengapa Seo Rin tiba-tiba berlari dan pura-pura
tidak melihat Wo Jin sambil terus menangis. Sementara itu Wo Jin sangat
terkejut dengan tingkah pola Seo Rin, ia pun berteriak bahwa “aku tidak akan menjual rumah”.
Mendengar hal itu, Seo Rin pun
berlari ke arah Wo Jin. Dan ia meminta penjelasan tentang rumah. Rupanya Wo
Jiin ke Pulau Jeju untuk bertemu ayahya dan meminta untuk tidak menjual rumah. Sementara
itu, Wo Jin balik bertanya kepada Seo Rin kenapa menghindarinya. Dan Seo Rin
mengatakan jika dia setengah mati ketakutan sebab Wo Jin menghilang tanpa
mengatakan sesuatu.
Saat di kantor, Seo Rin mendapati
kancing baju Wo Jin terlepas dan ia pun mencoba memperbaikinya. Romantis banget
ini. Setelah itu, keduanya harus ke luar bersama untuk keperluan pekerjaan. Dan
di tempat yang dimaksud, Seo Rin tidak sengaja bertemu professor yang
mengajarnya bermain music. Mereka pun akhirnya berbincang banyak hal termasuk
violin. Saat itu, Seo Rin pun mengatakan dia belum menyerah bermain music.
Setelah urusan pekerjaan selesai,
Seo Rin dan Wo Jin makan bersama. Dan disitu, Seo Rin menulis undian berhadiah
kupon makanan. Dan juga, Wo Jin mendapat hadiah dari Seo Rin berupa headseat.
Seo Rin berharap Wo Jin bisa mendengarkan lagu yang bagus dengan benda itu.
Bukan sekedar menutupi telinganya dengan headseat rusak.
Adegan selanjutnya adalah Wo Jin
secara tidak terduga mendapat hadiah kupon makan teobokki yang pernah diikuti
Seo Rin. Sayangnya Seo Rin tidak ada di tempat sebab perjalanan bisnis dengan
Hee Suu. Beberapa hal membuat keduanya tidak bisa saling menelpon. Dan sangat
terlihat Wo Jin sangat tersiksa sebab tidak bisa menghubungi Seo Rin. Di tengah
keadaan itu, Woo Jin memutuskan untuk mendengarkan lagu dengan headseat yang
diberikan Seo Rin. Pun lagu yang ia dengarkan adalah lagu rekomendasi dari
perempuan itu yang berarti “I want you”.
Wo…
Sekembalinya dari perjalanan
bisnis, Seo Rin bertemu dengan Wo Jin di sebuah jalan. Keduanya berseberangan.
Dengan hebohnya Seo Rin terus memanggil Wo Jin dan mereka berdua pun berlarian
untuk menemui satu sama lain. Keadaan menjadi sedikit hening ketika Seo Rin
mengucapkan “aku merindukanmu”.
Mendengar
hal itu, Wo Jin langsung terperangah dan teringat perkataan Ibu Chan. “Apakah
kau menyukainya”. Dan Wo Jin tiba-tiba menjawab “I do” artinya Wo Jin mengakui
bahwa dirinya menyukai Seo Rin.
Di sisi lain, Chan tidak di rumah
karena kompetisi. Sedangnya Jennifer sedang mengurus suatu hal dan mengambil
hari libur. Artinya, di rumah itu hanya ada Wo Jin dan Seo Rin, hanya mereka
berdua. Seketika keadaan menjadi canggung.
Chan di tempat latihan menyadari
banyak hal tentang Seo Rin dan pamannya.
Pertama, dia menemukan pamannya tersenyum sendiri saat memegangi kancing baju yang
dipasang Seo Rin. Kedua, ia pun menemukan foto Seo Rin dan Wo Jin saat keduanya
berada di kereta yang disimpan oleh Wo Jin. Dan di foto itu terlihat keduanya
duduk bersama dan ada tulisan, “hope your love last” yang ditulis oleh
rombongan piknik yang kebetulan bersama mereka. Chan pun semakin khawatir
mengetahui fakta bahwa keduanya hanya berdua saja di rumah itu.
Malam pun datang, Wo Jin dan Seo
Rin kebetulan berada di dapur secara bersamaan. Tetiba ada seekor hewan. Nah
untuk mengusirnya, Wo Jin sengaja mematikan lampu dapur (ini modus kan ya guys?
Wkwwk). Setelah beberapa saat, Seo Rin menyadari kalau dirinya sedang ditatap
oleh Wo Jin. Ia pun perlahan menatap Wo Jin balik. Dari sudut tak terduga
muncul hewan tadi dan membuat Seo Rin harus ditangkap oleh Wo Jin. Keduanya
bertatapan cukup lama hingga bersambung….
Episode ini sangat melegakan untuk Wo Jin. Ya, sebab dirinya kini
perlahan menjadi dirinya yang sesungguhnya. Lelaki penuh senyuman dan hangat.
Ia pun mulai mengakuti perasaan yang ada dalam dirinya untuk Seo Rin. Meski
sementara ini belum ia ungkapkan. Sebaliknya, episode kali ini menyakitkan bagi
Chan. Sebab perlahan remaja ini mendapati pamannya menyukai wanita yang juga ia
cintai.
Preview Episode 10
Wo Jin untuk pertama kalinya
mengatakan pada Seo Rin bahwa perempuan itu cantik. Sedangkan Chan terlihat
mengalami hal sulit di tempat pelatihan/kompetisi. Episode 10 sendiri baru akan
tayang pada Senin, 27 Agustus 2018 mendatang. Wah, bikin nggak sabar ya guys.
Komentar
Posting Komentar
Ayo berkomentar di sini :)