Episode 9 Thirty But Seventeen (Still 17), Bagian Paling Wow ‘I Want You’



Di episode 9, tiba-tiba ibu dari Chan (kakak Wo Jin) pulang ke rumah yang ditinggali Chan dan Wo Jin. Alhasil kedua orang tersebut kelabakan sebab ada Seo Rin ada di rumah itu dan fakta bahwa Ibu Chan tidak mengetahui. Tentu hal ini membuat baik Chan dan Wo Jin kelabakan hingga keduanya buru-buru pulang ke rumah. Saat di rumah, Seo Rin membukakan pintu dan membuat tegang Chan dan Wo Jin. Tak disangka, Ibu Chan menyangka jika Seo Rin adalah pembantu rumah tangga.


Baik Chan dan Wo Jin berusaha mengalihkan perhatian Ibu Chan agar tidak sampai bertanya apapun pada Seo Rin. Tingkah Chan dan Wo Jin terlihat lucu saat berusaha keras melindungi Seo Rin. Di saat yang sama, Ibu Chan terkejut sekaligus bahagia sebab perubahan Wo Jin yang terlihat seperti kembali pada sosok adik yang dulu sangat ceria. Wo Jin pun banyak bercerita, dan berubah menjadi sosok yang tidak lagi membenci keberadaan orang-orang di sekitarnya.

Setelah beberapa saat, Ibu Chan  pun harus pergi. Seo Rin yang merasa tak enak telah berbohong pada Ibu Chan lantas mengejar mobil dan menjelaskan bahwa dirinya bukanlah pembantu. Tak disangka Ibu Chan tidak marah terhadap hal itu justru mempercayai Seo Rin. Alasan Ibu Chan tidak marah adalah Wo Jin ternyata terlebih dahulu berterus terang tentang siapa sebenarnya Seo Rin.
Di sisi lain, Jennifer (pembantu rumah tangga Wo Jin) berhadapan lagi dengan orang dari masa lalunya. Dan terlihat ada beberapa hal yang harus diurus.


Setelah itu, Seo Rin masih merasa tidak enak sebab Ibu Chan. Ia pun bertanya kembali pada Wo Jin. Pun Seo Rin menjelaskan jika dirinya seharusnya tidak berbohong pada kakak dari laki-laki yang dia sangat respek (Wo Jin). Mendengar hal ini, Wo Jin pun tidak mengedipkan sekalipun matanya pada Seo Rin. Keduanya pun saling bertatapan hingga akhirnya Chan datang dengan tatapan cemburu. Tak lama setelah itu Chan pun membuyarkan adegan keduanya.

Disusul datang teman-teman Chan, juga Jennifer. Malam itu berakhir dengan foto-foto bersama sembari memakan semangka.
Cute dengan biji semangka di muka

Namun di tengah malam, Wo Jin tiba-tiba menghilang dan membuat semua orang khawatir. Ya, sebab biasanya Wo Jin memang pergi untuk bersembunyi di luar negeri sebab masa lalunya yang kelam. Seo Rin tampak sangat khawatir dan sedih. Perempuan ini bahkan tidak bisa melakukan pekerjaannya dengan baik. Sampai di persimpangan jalan, Wo Jin tiba-tiba muncul dengan tersenyum. Entah mengapa Seo Rin tiba-tiba berlari dan pura-pura tidak melihat Wo Jin sambil terus menangis. Sementara itu Wo Jin sangat terkejut dengan tingkah pola Seo Rin, ia pun berteriak bahwa “aku tidak akan menjual rumah”.

Mendengar hal itu, Seo Rin pun berlari ke arah Wo Jin. Dan ia meminta penjelasan tentang rumah. Rupanya Wo Jiin ke Pulau Jeju untuk bertemu ayahya dan meminta untuk tidak menjual rumah. Sementara itu, Wo Jin balik bertanya kepada Seo Rin kenapa menghindarinya. Dan Seo Rin mengatakan jika dia setengah mati ketakutan sebab Wo Jin menghilang tanpa mengatakan sesuatu.

Saat di kantor, Seo Rin mendapati kancing baju Wo Jin terlepas dan ia pun mencoba memperbaikinya. Romantis banget ini. Setelah itu, keduanya harus ke luar bersama untuk keperluan pekerjaan. Dan di tempat yang dimaksud, Seo Rin tidak sengaja bertemu professor yang mengajarnya bermain music. Mereka pun akhirnya berbincang banyak hal termasuk violin. Saat itu, Seo Rin pun mengatakan dia belum menyerah bermain music.

Setelah urusan pekerjaan selesai, Seo Rin dan Wo Jin makan bersama. Dan disitu, Seo Rin menulis undian berhadiah kupon makanan. Dan juga, Wo Jin mendapat hadiah dari Seo Rin berupa headseat. Seo Rin berharap Wo Jin bisa mendengarkan lagu yang bagus dengan benda itu. Bukan sekedar menutupi telinganya dengan headseat rusak.

Adegan selanjutnya adalah Wo Jin secara tidak terduga mendapat hadiah kupon makan teobokki yang pernah diikuti Seo Rin. Sayangnya Seo Rin tidak ada di tempat sebab perjalanan bisnis dengan Hee Suu. Beberapa hal membuat keduanya tidak bisa saling menelpon. Dan sangat terlihat Wo Jin sangat tersiksa sebab tidak bisa menghubungi Seo Rin. Di tengah keadaan itu, Woo Jin memutuskan untuk mendengarkan lagu dengan headseat yang diberikan Seo Rin. Pun lagu yang ia dengarkan adalah lagu rekomendasi dari perempuan itu yang berarti “I want you”. Wo…

Sekembalinya dari perjalanan bisnis, Seo Rin bertemu dengan Wo Jin di sebuah jalan. Keduanya berseberangan. Dengan hebohnya Seo Rin terus memanggil Wo Jin dan mereka berdua pun berlarian untuk menemui satu sama lain. Keadaan menjadi sedikit hening ketika Seo Rin mengucapkan “aku merindukanmu”. 


Mendengar hal itu, Wo Jin langsung terperangah dan teringat perkataan Ibu Chan. “Apakah kau menyukainya”. Dan Wo Jin tiba-tiba menjawab “I do” artinya Wo Jin mengakui bahwa dirinya menyukai Seo Rin.


Di sisi lain, Chan tidak di rumah karena kompetisi. Sedangnya Jennifer sedang mengurus suatu hal dan mengambil hari libur. Artinya, di rumah itu hanya ada Wo Jin dan Seo Rin, hanya mereka berdua. Seketika keadaan menjadi canggung.


Chan di tempat latihan menyadari banyak hal tentang Seo Rin  dan pamannya. Pertama, dia menemukan pamannya tersenyum sendiri saat memegangi kancing baju yang dipasang Seo Rin. Kedua, ia pun menemukan foto Seo Rin dan Wo Jin saat keduanya berada di kereta yang disimpan oleh Wo Jin. Dan di foto itu terlihat keduanya duduk bersama dan ada tulisan, “hope your love last” yang ditulis oleh rombongan piknik yang kebetulan bersama mereka. Chan pun semakin khawatir mengetahui fakta bahwa keduanya hanya berdua saja di rumah itu.

Malam pun datang, Wo Jin dan Seo Rin kebetulan berada di dapur secara bersamaan. Tetiba ada seekor hewan. Nah untuk mengusirnya, Wo Jin sengaja mematikan lampu dapur (ini modus kan ya guys? Wkwwk). Setelah beberapa saat, Seo Rin menyadari kalau dirinya sedang ditatap oleh Wo Jin. Ia pun perlahan menatap Wo Jin balik. Dari sudut tak terduga muncul hewan tadi dan membuat Seo Rin harus ditangkap oleh Wo Jin. Keduanya bertatapan cukup lama hingga bersambung….

Episode ini sangat melegakan untuk Wo Jin. Ya, sebab dirinya kini perlahan menjadi dirinya yang sesungguhnya. Lelaki penuh senyuman dan hangat. Ia pun mulai mengakuti perasaan yang ada dalam dirinya untuk Seo Rin. Meski sementara ini belum ia ungkapkan. Sebaliknya, episode kali ini menyakitkan bagi Chan. Sebab perlahan remaja ini mendapati pamannya menyukai wanita yang juga ia cintai.

Preview Episode 10


Wo Jin untuk pertama kalinya mengatakan pada Seo Rin bahwa perempuan itu cantik. Sedangkan Chan terlihat mengalami hal sulit di tempat pelatihan/kompetisi. Episode 10 sendiri baru akan tayang pada Senin, 27 Agustus 2018 mendatang. Wah, bikin nggak sabar ya guys.





Komentar